young boy reciting quran like qari abdul basit-mashallah

Surah Rahman - Beautiful and Heart trembling Quran recitation by Syed Sadaqat Ali

yatauhid.blogspot.com

Selasa, 16 Juni 2009

Salah Tujuan

أَعُوذُ بِاللّٰهِ السَّمِيـعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّخِيْمِبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(Bismillahir- rahmanir- rahiym)


Karunia, 22/06/1430 (16/06/2009)

Seorang manusia keluar dari rumahnya di pagi hari, dengan tekad bulat menujut tempat kerja. Menembus kemacetan jalan ibukota yang semrawut, yang terkadang "selak-selakan" dengan orang lain tanpa peduli orang itu, yang mungkin sedang berusaha teratur ditengah kemacetan. Selesai memarkir kendaraan tujuan selanjutnya adalah membeli sarapan, tanpa ada rasa ingin tahu apakah makanan itu halal dan thoyyib.Di tempat kerja, dia bekerja sesuai "job description" dan mengikuti perintah atasan-atasannya.

Ditengah meeting terdengarlah suara adzan dzuhur, tanpa terlalu mempedulikannya meeting tetap berjalan hingga waktu makan siang. Di tengah perjalanan menuju tempat makan siang dia berpapasan dengan jamaah sholat dzuhur, "Assalamualaikum, sudah sholat belum?", jawabnya "Iya nanti, makan siang dulu", melangkahlah dia menuju tempat makan siang yang menurutnya enak. Setelah makan siang dia melaksanakan sholat dzuhur lalu kembali ke tempat kerjanya.

Ditengah kesibukannya bekerja, seorang atasannya menghampiri, "Tolong kerjakan laporan ini, saya tunggu sampai sebelum pulang nanti". Dengan tekunnya dia mengerjakan tugas yang baru saja diberikan, lalu terdengarlah sayup-sayup adzan ashar dari komputer temannya. "Yuk kita sholat ashar", jawabnya "Duluan deh, tanggung nih sebelum pulang harus selesai". Pukul 4.45 tugas itu selesai dengan baik, maka diberikan kepada atasannya. "Wah bagus sekali, saya suka kamu karena rajin", lalu dia menuju mushola dan melakukan sholat ashar.

Dalam perjalanan pulang terdengar suara adzan maghrib di setiap masjid yang dilewatinya, tapi dia cuma melewatinya. Hari telah gelap ketika sampai di rumah, dia langsung melaksanakan sholat maghrib. Selesai sholat maghrib langsung terdengar suara adzan isya, tanpa mengambil wudhu lagi dia langsung melanjutkan ke sholat isya.Begitulah sekelebat kisah seorang manusia dalam rutinitasnya sehari-hari. Berusaha membangun karirnya yang terbaik, dengan cara berangkat tepat waktu dan melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Citra dirinya sangatlah penting demi membangun karir yang bagus. Tapi sadarkah bahwa kesan yang seakan bagus itu ternyata buruk dalam pandangan Allah?

Di perjalanan dia lebih membela dirinya daripada melakukan keadilan terhadap orang lain yang menggunakan jalan itu juga. Tanpa ada khawatir apakah Allah ridho, dia membeli makanan asalkan rasanya enak. Setiap panggilan untuk menghadap Allah selalu dikalahkan kepentingan lainnya. Dan dia menganggap remeh sholat yang dilakukan diakhir waktu.Ketidaksadaran akan dirinya, bahwa hanya seorang hamba (budak) dari tuan yang sangat pengasih dan pemurah. Telah dicukupkan segala rizkinya, disehatkan badannya, dan dimudahkan urusannya, tetapi tidak mampu melihat itu semua. Dalam sebuah hadits qudsi, Allah memberikan peringatan kepada orang-orang yang sibuk:“Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepadaKu, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu.

Jika tidak kalian lakukan niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)” HR. Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim“Tuhan kalian berkata, Wahai anak Adam!, beribadahlah kepadaKu sepenuhnya, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki.

Wahai anak Adam!, jangan jauhi Aku, sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan” HR. Al-HakimMaka bagi orang-orang yang tenggelam dalam kesibukan dunia, bersiaplah untuk menerima kesibukan yang lebih banyak lagi, dan dengan hati yang penuh dengan kemiskinan. Dapat kita lihat orang-orang yang sibuk mengejar dunia seperti meminum air laut, semakin diminum semakin bertambah haus.

Senin, 15 Juni 2009

Mereka Ditembaki Saat Sholat Isya

Oleh Asro Kamal Rokan
(diambil dari milliest tarbawy-comunity)
Ketika perhatian kita tertuju pada kampanye calon presiden, melodrama Manohara dan Prita Mulyasari, maka simaklah kebiadaban terhadap Melayu Muslim di selatan Thailand ini: Sebanyak 50 jamaah masjid Narathiwat ditembak saat shalat Isya, Senin (8/6) malam. Sebelas orang tewas, 12 lainnya luka berat dan kini kritis. Kantor berita AFP, yang dikutip Antara melaporkan, sejumlah orang bersenjata masuk menyerbu melalui pintu belakang dan pintu samping masjid di Distrik Choi-ai-rong.

Mereka melepaskan tembakan membabi-buta kepada jamaah yang sedang khusuk shalat Isya. Jamaah berjatuhan. Darah menggenangi masjid suci itu.Serangan biadab ini memperpanjang deret kematian di wilayah Melayu tersebut sejak penyerangan terburuk lima tahun lalu. Diperkirakan korban lebih dari 3.700 orang. Namun, pemerintah dan militer Thailand justru menuduh kelompok Muslim. Menurut juru bicara militer, Kolonel Parinya Chaidilok, penembakan di masjid untuk memberi kesan bahwa penyerangan dilakukan militer Thailand.

Penyerangan di masjid ini, tiga hari setelah PM Abhisit Vejjajiva membahas strategi pemerintah menghadapi situasi selatan Thailand ini. April lalu, Abhisit memperpanjang keadaan darurat sejak lima tahun lalu. Pemberlakuan keadaan darurat ini dikritik kelompok-kelompok HAM karena memberi wewenang militer melakukan pelanggaran HAM terhadap warga

sipil.Kebiadaban terus berlangsung terhadap etnis Melayu Muslim di wilayah selatan Thailand ini. Pada 2004 lalu, juga di Narathiwat, umat Islam yang sedang puasa Ramadhan ditangkap, diikat, dan ditumpuk dalam truk oleh aparat keamanan. Mereka lemas. Pemerintah menyebutkan 84 orang tewas. Namun, pemantau independen menyebutkan, lebih dari 175 orang tewas mengenaskan. April tahun itu juga, aparat keamanan menyerbu masjid di Pattani, 32 orang tewas.Penduduk Provinsi Narathiwat, Yala, dan Pattani mayoritas Islam. Mereka nelayan dan petani miskin. Sehari-hari mereka berbahasa Melayu, seperti di Malaysia dan Indonesia. Sebelum dikuasai Thailand (dahulu Siam), wilayah selatan ini adalah kerajaan-kerajaan Melayu. Pada 1785, Kerajaan Islam Pattani Darussalam-- yang pernah menjadi kerajaan Islam termasyhur di Asia Tenggara--diserang Thailand. Sultan Muhammad tewas dalam pertempuran mempertahankan hak dan kedaulatan wilayahnya. Pada 1902, Siam yang didukung Inggris, menghapuskan secara resmi sistem pemerintahan kesultanan tanpa persetujuan rakyat Melayu. Sejak itu, hak-hak mereka dihilangkan. Tokoh-tokoh Melayu memperjuangkan haknya, namun mereka dibunuh dan dipenjarakan. Masjid-masjid dibakar. Pada 1987, masjid Kerisek yang bersejarah, dibakar tentara Thailand.Tidak sampai di situ. Bahasa Melayu secara perlahan dihapuskan. Warga diwajibkan hanya menggunakan bahasa Thai. Di sekolah-sekolah- -yang mayoritas pelajar Islam--tidak ada pelajaran agama. Pemerintah Thai menolak mengakui bahasa, budaya, dan agama penduduk yang berjumlah lebih dari 5 juta jiwa itu. Januari 2009 lalu, Amnesti Internasional (AI) melaporkan berbagai kasus penganiayaan sistematis pasukan Thailand terhadap warga Melayu Muslim. AI menemukan 34 kasus penganiayaan. Kasus itu, antara lain, warga dikubur dalam tanah hingga batas leher, disiksa dengan arus listrik, serta mata dan bagian tubuh mereka ditusuk. Beberapa orang tewas dalam penyiksaan brutal tersebut.Pasukan Thailand juga, menurut AI, mendirikan pusat-pusat tahanan. Di sini, para tahanan tidak diizinkan bertemu dengan penasihat hukum dan keluarga. Terhadap hal ini, AI mendesak Pemerintah Thailand segera menutup semua pusat tahanan tersebut dan memberi izin penasihat hukum dan anggota keluarga bertemu.Indonesia dan Malaysia telah berupaya mencari penyelesaian, namun Pemerintah Thailand terkesan tidak serius menyelesaikan konflik berdarah ini. Perwakilan Melayu yang diundang Pemerintah Indonesia untuk membahas penyelesaian kekerasan ini, tidak diakui Deplu Thailand. Darah terus mengalir dari tubuh-tubuh saudara kita di selatan Thailand. Mereka tidak berdaya menghadapi senjata dan kebengisan. Mereka roboh dan tewas untuk mendapatkan haknya. Kita memang harus memberi perhatian pada Palestina, namun pembantaian di Thailand selatan ini tak boleh dibiarkan: Saudara-saudara kita itu terkulai tak berdaya, berlumur darah, tepat di hadapan kita...

Minggu, 14 Juni 2009

Tauhid,Keutamaan,dan Macam-macamnya

(diambil dari buku Tauhid Keutamaan,dan macam-macamnya)
http://www.islamhouse.com/
Tauhid, yaitu seorang hamba meyakini bahwa Allah SWT adalah Esa,
tidak ada sekutu bagi-Nya dalam rububiyah (ketuhanan), uluhiyah (ibadah),
Asma` dan Sifat-Nya.
Urgensi Tauhid: Seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah
SWT semata, Rabb (Tuhan) segala sesuatu dan rajanya. Sesungguhnya
hanya Dia yang Maha Pencipta, Maha Pengatur alam semesta. Hanya Dia
lah yang berhak disembah, tiada sekutu bagiNya. Dan setiap yang disembah
selain-Nya adalah batil. Sesungguhnya Dia SWT bersifat dengan segala sifat
kesempurnaan, Maha Suci dari segala aib dan kekurangan. Dia SWT
mempunyai nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi.


Pembagian Tauhid
Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab
karenanya ada dua:
1. Pertama: Tauhid dalam pengenalan dan penetapan, dan dinamakan
dengan Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma dan Sifat. Yaitu menetapkan
hakekat zat Rabb SWT dan mentauhidkan (mengesakan) Allah SWT dengan
asma (nama), sifat, dan perbuatan-Nya.
Pengertiannya: seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah
SWT sematalah Rabb yang Menciptakan, Memiliki, Membolak-balikan,
Mengatur alam ini, yang sempurna pada zat, Asma dan Sifat-sifat, serta
perbuatan-Nya, Yang Maha Mengetahui segala sesuatu, Yang Meliputi
segala sesuatu, di Tangan-Nya kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Dia SWT mempunyai asma' (nama-nama) yang indah dan sifat yang
tinggi:
لَtidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia lah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy-Sura:11)
2. Tauhid dalam tujuan dan permohonan, dinamakan tauhid uluhiyah dan
ibadah, yaitu mengesakan Allah SWT dengan semua jenis ibadah, seperti:
doa, shalat, takut, mengharap, dll.
٢
Pengertiannya: Seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah
SWT saja yang memiliki hak uluhiyah terhadap semua makhlukNya. Hanya
Dia SWT yang berhak untuk disembah, bukan yang lain. Karena itu tidak
diperbolehkan untuk memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti: berdoa,
shalat, meminta tolong, tawakkal, takut, mengharap, menyembelih, bernazar
dan semisalnya melainkan hanya untuk Allah SWT semata. Siapa yang
memalingkan sebagian dari ibadah ini kepada selain Allah SWT maka dia
adalah seorang musyrik lagi kafir. Firman Allah SWT:


Siapa menyembah ilah yang lain selain Allah SWT, padahal tidak ada suatu
dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi
Rabbnya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tidak akan beruntung.
(QS. Al-Mukminun:117)
Tauhid Uluhiyah atau Tauhid Ibadah; kebanyakan manusia
mengingkari tauhid ini. Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul
kepada umat manusia, dan menurunkan kitab-kitab kepada mereka, agar
mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan meninggalkan ibadah kepada
selain-Nya.
1. Firman Allah SWT :

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami
wahyukan kepadanya:"Bahwasanya tidak ada Ilah (yang hak) melainkan Aku,
maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (QS. Al-Anbiya` :25)
2. Firman Allah SWT:


Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan):"Sembahlah Allah SWT (saja), dan jauhilah Thaghut itu",….
(QS. An-Nahl :36)
Hakekat dan Inti Tauhid:
٣
Hakekat dan inti tauhid adalah agar manusia memandang bahwa
semua perkara berasal dari Allah SWT, dan pandangan ini membuatnya
tidak menoleh kepada selainNya SWT tanpa sebab atau perantara.
Seseorang melihat yang baik dan buruk, yang berguna dan yang berbahaya
dan semisalnya, semuanya berasal dariNya SWT. Seseorang
menyembahNya dengan ibadah yang mengesakanNya dengan ibadah itu dan
tidak menyembah kepada yang lain.
Buah Hakekat Iman:
Seseorang hanya boleh tawakkal kepada Allah SWT semata, tidak
memohon kepada makhluk serta tidak memperdulikan celaan mereka. Ia
ridha kepada Allah SWT, mencintaiNya dan tunduk kepada hukumNya.
Tauhid Rububiyah diakui manusia dengan naluri fitrahnya dan
pemikirannya terhadap alam semesta. Tetapi sekedar mengakui saja tidaklah
cukup untuk beriman kepada Allah SWT dan selamat dari siksa. Sungguh
iblis telah mengakuinya, juga orang-orang musyrik, namun tidak ada gunanya
bagi mereka. Karena mereka tidak mengakui tauhid ibadah kepada Allah
SWT semata.
Siapa yang mengakui Tauhid Rububiyah saja, niscaya dia bukanlah
seorang yang bertauhid dan bukan pula seorang muslim, serta tidak
dihormati/diharamkan darah dan hartanya sampai dia mengakui dan
menjalankan Tauhid Uluhiyah. Sehingga dia bersaksi bahwa tidak Ilah
(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah SWT semata, tidak ada
sekutu bagiNya. Dan dia mengakui hanya Allah SWT saja yang berhak
disembah, bukan yang lainnya. dan konsekuensinya adalah hanya beribadah
kepada Allah SWT saja, tidak ada sekutu bagiNya.
. Tauhid Uluhiyah dan Rububiyah memiliki ketergantungan satu sama
lain:
1. Tauhid Rububiyah mengharuskan kepada Tauhid Uluhiyah. Siapa
yang mengakui bahwa Allah SWT Maha Esa, Dia lah Rabb, Pencipta,
Yang Memiliki, dan yang memberi rizki niscaya mengharuskan dia
mengakui bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT.
Maka dia tidak boleh berdoa melainkan hanya kepada Allah SWT,
tidak meminta tolong kecuali kepadaNya, tidak bertawakkal kecuali
kepadaNya. Dia tidak memalingkan sesuatu dari jenis ibadah kecuali
٤
hanya kepada Allah SWT semata, bukan kepada yang lainnya.
Tauhid uluhiyah mengharuskan bagi tauhid rububiyah agar setiap
orang hanya menyembah Allah SWT saja, tidak menyekutukan
sesuatu dengannya. Dia harus meyakini bahwa Allah SWT adalah
Rabb-Nya, Penciptanya, dan pemiliknya
2. Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah terkadang disebutkan secara
bersama-sama, akan tetapi keduanya mempunyai pengertian
berbeda. Makna Rabb adalah yang memiliki dan yang mengatur dan
sedangkan makna ilah adalah yang disembah dengan sebenarnya,
yang berhak untuk disembah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Seperti
firman Allah SWT:

Katakanlah:"Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia.
Sembahan manusia" (QS. An-Naas: 1-3)
Dan terkadang keduannya disebutkan secara terpisah, maka keduanya
mempunyai pengertian yang sama, seperti firman Allah SWT :

Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Rabb selain Allah, …". (QS. An-
An'aam:164)
Keutamaan Tauhid
1. Firman Allah SWT :


Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka
dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat
keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS.
Al-An'aam: 82)
2. Dari 'Ubadah bin ash-Shamit r.a, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Siapa
yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah
SWT. Tiada sekutu bagi-Nya. Dan sesungguhnya Muhammad SAW adalah
hamba dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Isa adalah hamba dan Rasul-Nya,
serta kalimah-Nya yang diberikan-Nya kepada Maryam dan Ruh dari-Nya.
Dan (siapa yang bersaksi dan meyakini bahwa) surga adalah benar, neraka
٥
adalah benar, niscaya Allah SWT memasukkannya ke dalam surga
berdasarkan amal yang telah ada". Muttafaqun 'alaih.1
3. Dari Anas bin Malik r.a, ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW
bersabda, 'Allah SWT berfirman, 'Wahai keturunan Adam, selama kamu
berdoa dan mengharap kepada-Ku, niscaya Kuampuni semua dosa kalian
dan Aku tidak perduli (sebanyak apapun dosanya). Wahai keturunan Adam,
jika dosamu telah sama ke atas langit, kemudian engkau meminta ampun
kepada-Ku, niscaya Kuampuni dan Aku tidak perduli (sebanyak apapun
dosamu). Wahai keturunan Adam, jika engkau datang kepadanya dengan
kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau datang menemui-Ku dalam
keadaan tidak menyekutukan sesuatupun dengan-Ku, niscaya Aku datang
kepadamu dengan ampunan sepenuhnya (bumi)." HR. at-Tirmidzi.2
Balasan Ahli Tauhid
Firman Allah SWT:

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat
baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungaisungai
di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surgasurga
itu, mereka mengatakan:"Inilah yang pernah diberikan kepada kami
dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-
Baqarah: 25)
Dari Jabir r.a, ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW seraya
berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah dua perkara yang bisa dipastikan?' Beliau
menjawab, 'Siapa yang meninggal dunia dan keadaan tidak menyekutukan
sesuatupun dengan Allah SWT niscaya dia masuk dan siapa yang meninggal
1 Muttafaqun 'alaih. HR. al-Bukhari no. (3435) dan ini lafaznya, dan Muslim no. (28)
2 Shahih. HR. at-Tirmidzi no. (3540), Shahih Sunan at-Tirmidzi no. (2805).
٦
dunia dalam keadaan menyekutukan sesuatu dengan Allah SWT, niscaya dia
masuk neraka." HR. Muslim.3
Keagungan Kalimah Tauhid
Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya Nabi Nuh 'alaihissalam tatkala menjelang
kematiannya, beliau berkata kepada anaknya, "Sesungguhnya aku
menyampaikan wasiat kepadamu: Aku perintahkan kepadamu dua perkara
dan melarangmu dari dua perkara. Saya perintahkan kepadamu dengan
kalimat laa ilaaha illallah (Tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah).
Sesungguhnya seandainya tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi diletakkan
dalam satu daun timbangan dan kalimah laa ilaaha illallah (Tiada Ilah (yang
berhak disembah) selain Allah) diletakkan pada daun timbangan yang lain,
niscaya kalimat laa ilaaha illallah lebih berat. Dan jikalau tujuh lapis langit dan
tujuh lapis bumi merupakan sebuah lingkaran yang samar, niscaya
dipecahkan oleh kalimah laa ilaaha illallah dan subhanallahi wabihamdih
(maha suci Allah dan dengan memujian-Nya), sesungguhnya ia merupakan
inti dari semua ibadah. Dengannya makhluk diberi rizqi. Dan aku melarangmu
dari perbuatan syirik dan takabur…" HR. Ahmad dan al-Bukhari dalam al-
Adab al-Mufrad.4
Kesempurnaan Tauhid
Tauhid tidak sempurna kecuali dengan beribadah hanya kepada Allah
SWT semata, tiada sekutu bagi-Nya dan menjauhi thaghut, seperti firman
Allah SWT:


Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan):"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thagut itu... (QS. An-
Nahl:36)
Thaghut adalah setiap perkara yang hamba melewati batas
dengannya berupa sesembahan seperti berhala, atau yang diikuti seperti
peramal dan para ulama jahat, atau yang ditaati seperti para pemimpin atau
pemuka masyarakat yang ingkar kepada Allah SWT.
3 HR. Muslim no. (93)
4 Shahih. HR. Ahmad no. (6583) dan al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad no. (558), Shahih al-Adab
al-Mufrad no. (426). Lihat as-Silsilah al-Shahihah karya Syaikh al-Albani no.( 134).
٧
- Thaghut itu sangat banyak dan intinya ada lima:
1- Iblis –semoga Allah SWT melindungi kita darinya-,
2- Siapa yang disembah sedangkan dia ridha,
3- Siapa yang mengajak manusia untuk menyembah dirinya,
4- Siapa yang mengaku mengetahui yang gaib,
5- Siapa yang berhukum kepada selain hukum Allah SWT.


Kamis, 11 Juni 2009

apa itu tauhid

Tauhid (Arab :توحيد),

adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah.
Tauhid dibagi menjadi 3 macam yakni tauhid rububiyah, uluhiyah dan Asma wa Sifat. Mengamalkan tauhid dan menjauhi syirik merupakan konsekuensi dari kalimat sahadat yang telah diikrarkan oleh seorang muslim.

Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan rasulullah.

Dalil yang menyebitkan tentang kewajiban bertauhid adalah sebagai berikut:
Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu" (QS An Nahl: 36)
"Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan" (QS At Taubah: 31)
"Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)" (QS Az Zumar: 2-3)
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" (QS Al Bayinah: 5

Sedangkan perkataan ulama tentang tauhid adalah sebagai berikut:
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Orang yang mau mentadabburi keadaan alam akan mendapati bahwa sumber kebaikan di muka bumi ini adalah bertauhid dan beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa serta taat kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Sebaliknya semua kejelekan di muka bumi ini; fitnah, musibah, paceklik, dikuasai musuh dan lain-lain penyebabnya adalah menyelisihi Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan berdakwah (mengajak) kepada selain Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa. Orang yang mentadabburi hal ini dengan sebenar-benarnya akan mendapati kenyataan seperti ini baik dalam dirinya maupun di luar dirinya" (Majmu' Fatawa 15/25)
Karena kenyataannya demikian dan pengaruhnya-pengaruhnya yang terpuji ini, maka syetan adalah makhluk yang paling cepat (dalam usahanya) untuk menghancurkan dan merusaknya. Senantiasa bekerja untuk melemahkan dan membahayakan tauhid itu. Syetan lakukan hal ini siang malam dengan berbagai cara yang diharapkan membuahkan hasil.
Jika syetan tidak berhasil (menjerumuskan ke dalam) syirik akbar, syetan tidak akan putus asa untuk menjerumuskan ke dalam syirik dalam berbagai kehendak dan lafadz (yang diucapkan manusia). Jika masih juga tidak berhasil maka ia akan menjerumuskan ke dalam berbagai bid'ah dan khurafat. (Al Istighatsah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hal 293, lihat Muqaddimah Fathul Majiid tahqiq DR Walid bin Abdurrahman bin Muhammad Ali Furayaan, hal 4)
Rububiyah
Beriman bahwa hanya Allah satu-satunya Rabb yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur, memelihara serta menjaga seluruh Alam Semesta. Sebagaimana terdapat dalam Al Quran surat Az Zumar ayat 62 :"Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu"

tauhid dibagi dlam beberapa macam diantaranya:
Uluhiyah/Ibadah
Beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bangiNya. "Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang orang yang berilmu (juga menyatakan demikian). Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia yang Mahaperkasa lagi Maha Bijaksana" (Al Imran : 18). Beriman terhadap uluhiyah Allah merupakan konsekuensi dari keimanan terhadap rububiyahNya.

Asma wa Sifat
Beriman bahwa Allah memiliki nama dan sifat baik (asma'ul husna) yang sesuai dengan keagunganNya. Umat Islam mengenal 99 asma'ul husna yang merupakan nama sekaligus sifat Allah.

Tidak ada Tauhid Mulkiyah
Tauhid itu ada tiga macam, seperti yang tersebut di atas dan tidak ada istilah Tauhid Mulkiyah ataupun Tauhid Hakimiyah karena istilah ini adalah istilah yang baru. Apabila yang dimaksud dengan Hakimiyah itu adalah kekuasaan Allah Azza wa Jalla, maka hal ini sudah masuk ke dalam kandungan Tauhid Rububiyah. Apabila yang dikehendaki dengan hal ini adalah pelaksanaan hukum Allah di muka bumi, maka hal ini sudah masuk ke dalam Tauhid Uluhiyah, karena hukum itu milik Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak boleh kita beribadah melainkan hanya kepada Allah semata. Lihatlah firman Allah pada surat Yusuf ayat 40. [Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas]
[Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan Pertama Jumadil Akhir 1425H/Agustus 2004M]

jangan pilih saya


meskipun musim pemilihan legislatif sudah lewat tapi masih meyisakan sesuatu yang luar biasa untuk kita ambil teladannya...diambil dari web saudara rosidy.

Musim kampanye seperti sekarang ini, pasti para caleg berlomba2 untuk menawarkan diri, PILIH SAYA, itulah slogan yang sering kita dengar dan baca. Namun lain halnya dengan Joko Pitoyo. Ia justru mengkampanyekan untuk tidak dipilih. JANGAN PILIH SAYA.

Ayah tujuh anak ini belum dapat berjalan normal sejak mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan kakinya patah pada akhir desember 2008 di Pasuruan.
Namun bukan karena cacat ini yang menyebabkannya enggan dipilih sebagai anggota legislatif. “Jauh sebelum saya ditunjuk sebagai caleg (calon anggota legislatif) oleh pengurus partai, saya menyatakan keengganan untuk maju pada pencalonan anggota legislatif.” tutur Joko.
Menurut pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengelola TK dan SD Anak Soleh itu, dirinya terdaftar dalam daftar calon tetap anggota legislatif Kabupaten Sidoarjo atas kehendak pengurus PKS di Sidoarjo. Karena sejak awal tidak pernah ingin sebagai anggota legislatif.
“Jika seandainya terpilih sebagai anggota legislatif, saya akan mengajukan pengunduran diri sebagai anggota legislatif kepada pengurus partai. Apabila masih ditolak, saya tidak akan mau makan dari gaji saya sebagai anggota DPRD sepeser pun.” kata joko tegas.
Pria kelahiran Ngawi tersebut mengaku bahwa tanggung jawab sebagai wakil rakyat itu merupakan amanah berat yang harus diemban wakil rakyat. Sebagai kader, dia siap menerima amanah sebagai caleg. Namun secara pribadi, dia lebih senang rakyat memilih caleg PKS yang lain.

diary

assalamu alaikum wr.wb

Awalnya seneng tapi lama kelamaan ,setelah beberapa waktu berlalu jadi bingung aku ,hal ini bisa terjadi pada siapa dan dimana saja,untuk saat ini penulis yang bingung untuk menggunakan waktu yang telah diberikan padaku disaat bekerja,menghadiri pertemuan remaja dan waktu senggang yang dilewatkan sehabis bekerja ,yaitu dirumah.akhirnya malassss....dan kalau malas apa yang akan dilakukan .....teman..?pada akhirnya kita akan melakukan tindakan bodoh...yang kalau kita berfikir secara nalar hal itu sangat-sangat tidak rasional sebagai seorang yang terdidik...(maksudnya berpendidikan.......he..he..)maksudnya berandai-andai kawan..."

untuk apa aku ada disini ....?mengapa aku ada ditempat seperti ini....?itu adlah pertanyaan - pertanyaan yang kadang mengganggu kehidupanku("baru nyadar punya kehidupan......")tak tahu apa yang harus aku perbuat dengan umurku yang terus bertambah ini...mau belajar sendiri tidak sabaran hingga akhirnya malas membuka buku ..yang berisi ilmu - ilmu tentang kehidupan ini,yap...akhirnya setelah beberapa tahun menunggu - dan menunggu ('padahal yang ditunggu gak bakalan datang ..")aku membulatkan tekad .........'menjemputnya'...menyongsong kehidupan yang lebih bernilai dan menyenangkan hati..("apa itu ya....?mau tahu aja")itu-tuh bergabung dengan para mujahid yang berjuang dijalan Allah.....

Sekarang setelah melalui beberapa kali ujian("paling tidak penulis menganggapnya sebagai ujian buat dirirnya ..mungkin buat orang lain itu dianggap sebagai hal yang biasa...")maklum lah....jarang main sih waktu remaja.....
Sekarang apa yang sudah dilewati....?yah mumpung lagi mood (bener gak ya tulisannya...?he..he...)saat ini mungkin akan menjadi hari - hari sibuk menuntut ilmu "bukankah menuntut ilmu itu wajib"....?kajian -kajian yang sebelumnya hanya aku hadiri pada ahad sekali saja ,mungkin berikutnya akan ada beberapa kajian yang aku ikuti ...,seneng banget rasanya ..kayak makan kue yang paling lezat sedunia ...'apa itu...?kue bandung...(halaa..h......he..he..),iya ahad ada kajian di masjid" nurrusunah"(tempatnya aja belum tahu...?)tapi insya Allah kalau kita berusaha pasti bisa sampai kesana...trus berikutnyadi masjid 'muhajirin' tempatnya di banyumanik jl. cemara..sudah setahunlebih aku mengikuti kajian tentang tafsir Alqur'an perkata oleh ustad Abdul latif hamzah(beliau tinggal di tandang..)trus berikutnya di masjid assyfa tempatnya di RS dr.karyadi semarang disitu yang ngajar ustad abu ubaidillah muhaimin bin subaidi (panjang banget khan...semoga bener...maklumlah ..jarang kumpul ama orang orang yang namanya sama seperti sahabat nabi)disitu insyAllah tiap hari sabtu jam 13;30 wib,sama hari rabu jam 15:45,jadi kalau kawan yang ada waktu luang gabung aja distu dengerin aja...(jangan sampe tidur lho..)
bersambung ya kawan lagi males nulis lagi nih...





Habbatus Saudah Terpercaya Sejk Zaman Yunani Kuno



( diambil dari website majalah furqon)


Salah satu jenis pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah habbatus saudah, selain mengandung banyak khasiat, ternyata obat yang satu ini sudah dipraktekkan sejak zaman Yunani kuno, apa sebenarnya habbatus saudah dan bagaimana khasiatnya?

Betapa berkhasiatnya habbatus saudah, sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya “Tidak ada satupun penyakit melainkan di dalam habbatus sauda’ terdapat kesembuhan baginya, kecuali kematian.” (HR. Muslim). Aisyah RA, juga meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: ”Sesungguhnya Habbatus Sauda’ ini adalah obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam, apa itu as-Sam, yakni kematian (HR Bukhari)

Apa Sesungguhnya Habbatus Saudah
Nama latin dari Habbatus saudah adalah Nigella Sativa. Bentuknya berupa biji kecil-kecil berwarna hitam makanya orang arab menamakannya habbatus sauda yang berarti biji hitam. Habbatus Sauda (Black Cumin) adalah tanaman bunga Fennel dari keluarga Buttercup (Ranunculaceae). Menurut sejarah tanaman herba ini berasal dari Mediterania (terutama di Mesir), yang mana sekarang ini tersebar di kebanyakkan pelusuk dunia, seperti di jazirah Arab (Yaman, Saudi Arabia), Siria, Irak, sebagian Asia Tengah (India, Pakistan), negara-negara Laut Tengah (Yunani, Siprus) dan Amerika.
Habbatus Sauda adalah bijian hitam yang telahpun dikenali ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara meluasnya oleh masyarakat India dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit..Habbatus Sauda mula ditemui di makam Tutan- khamen di Yunani Kuno dimana pada saat itu raja-raja dikubur bersama-sama dengan Nigella untuk membantu diakhir hidup- nya, ada juga yang mengatakan bahawa ianya di gunakan sebagai pengawet kepada mayat..
Tanaman perdu ini mengembangbiakkan dirinya sendiri hingga berbunga. Bunganya berwarna ungu kebiru-biruan atau keputih-putihan. Batang bunganya bisa mencapai ketinggian 30-60 cm dan membentuk sebuah kapsul biji (kelopak) yang di dalamnya terdapat biji-biji trigonal berwarna putih. Saat kapsul buah tersebut matang, ia akan membuka dan biji-biji yang ada di dalamnya berubah menjadi hitam warnanya (Black Cumin Seed). Bahagian inilah (biji hitam) yang dimanfaatkan sebagai herba kesehatan, memiliki aroma khas dan bentuknya sama seperti biji bijan, namun berwarna hitam dan berserabut, panjangnya tidak lebih dari 3 mm.
Di kebanyakkan Negara-negara Arab, Habbatus Sauda digunakan didalam pelbagai jenis masakkan, seperti dalam pembuatan roti dan sebagainya. Ahli Perubatan Yunani Kuno, Discoredes, pada abad yang pertama telah mencatatkan bahawa Nigella Sativa telah di gunakan untuk mengubati sakit kepala, saluran pernafasan, sakit gigi dan cacing di dalam usus.

Pendapat Ulama tentang Habbatus Saudah
Di dalam Kitab At Tibbun Nabawi (Pengobatan Cara Nabi yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah ). Habbatus Saudah yang dikenal juga sebagai Al Habbah Al Barakah. Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa Habbatus Sauda dapat mengobati sekitar 50 macam penyakit tanpa efek samping. Ibnu Sina di dalam bukunya Canon of Medicine menyatakan Habbatus sauda merangsang tenaga dan membantu pemulihan kepenatan dan semangat.

Khasiat
Habbatus Sauda membantu memperkuat metabolisma, pencernaan dan menurunkan tingkat kadar gula dalam darah. Tumbuh-tumbuhan ini juga berguna dalam pengobatan diabetes militus. Dalam masalah pencernaan, Habbatus Sauda membantu merangsang cairan empedu dan mendorong sirkulasi (darah), memperbaiki pencernaan dan telah digunakan untuk melawan cacing dna parasit pada saluran usus. Habbatus Sauda merupakan jamu yang unggul yang memiliki banyak manfaat terutama bila untuk pemeliharaan sistem kekebalan yang kuat dan sehat. Habbatus Sauda ini pun sangat berguna untuk mereka yang menderita asma dan gangguan saluran pernapasan, sistem kekebalan yang lemah dan yang terlalu dirangsang, gangguan ginjal atau liver, gangguan pencernaan dan perut, keluhan encok dan peredaran darah, alergi, demam dan jerawat. (withpras—dari berbagai sumber)

Memahami Rahasia Alqur'an 1

Al-Quran tidak mengkhususkan pembicaraannya kepada bangsa tertentu, seperti bangsa Arab, dan kelompok tertentu, seperti kaum Muslimin. Tetapi ia berbicara kepada bukan Muslim amaupun Muslim (bukti untuk hal ini adalah banyak titah dan hujah dalam banyak ayat Al-Quran, sehingga tak perlu lagi kami kutipkan di sini), termasuk orang-orang kafir, musyrik, Ahlul Kitab, Yahudi, Bani Israil dan Nasrani. AI-Quran menghujah setiap kelompok ini dan mengajak mereka untuk menenma ajaran-jarannya yang benar.
AI-Quran juga menyeru setiap kelompok ini melalui hujah-hujah dan penalaran. Ia tidak pernah mengkhususkan pembicaraannya kepada bangsa Arab saja. Mengenai para penyembah ber­hala, ia berkata:

"Apabila mereka bertobat, mendirikan salat dan membayar­kan zakat, maka mereka menjadi saudaramu dalam agama." (QS 9:11)
Dan mengenai Ahlul Kitab, ia berkata:
"Katakanlah: 'Wahai Ahlul Kitab, marilah menuju kepada keputusan yang sama antara kami dan kamu. Hendaklah kita tidak menyembah kecuali Allah, tidak menyekutukan-Nya, dan sebagi­an kita tidak menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. " (QS 3:64)
Kita melihat bahwa Al-Quran tidak berbicara dengan kata­kata "apabila orang-orang musyrik Arab bertobat" atau "wahai Ahlul Kitab Arab." Memang, dalam permulaan Islam - ketika dakwah Islam belum tersebar dan keluar dari wilayah Jazirah Arab - pembicaraan-pembicaraan Al-Quran ditujukan kepada bangsa Arab. Namun, sejak tahun keenam Hijrah, setelah dakwah Islam tersebar sampai di luar Jazirah Arab, tidak ada lagi alasan untuk pengkhususan. Di samping ayat-ayat tadi, ada ayat-ayat lain yang menunjukkan universalitas dakwah Islam, seperti firman Allah:
"Al-Quran ini diwahyukan kepadaku agar dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang Al-Quran sampai kepadanya." (QS 6:19)
"Al-Quran iiu tiada lain hanyalah peringatan bagi seluruh alam (bangsa)." (QS 68:52)
"Sesungguhnya Al-Quran itu adalah peringatan bagi seluruh alam (bangsa)." (QS. 38:87)
"Sesungguhnya ia (neraka) adalah salah satu bencana yang amat besar, sebagai ancaman bagi manusia. " (QS 74:35-36)
Dari kenyataan-kenyataan sejarah kita mengetahui banyak penyembah berhala, orang Yahudi, Nasrani, dan orang-orang dari bangsa-bangsa non-Arab yang memenuhi panggilan Islam, seperti Salman dari Persia, Sahib dari Romawi, Bilal dari Ethiopia dan lain-lain.



Rabu, 10 Juni 2009

salam dari seorang muslim

Assalamu Alaikum wr.wb

Sebagai seorang muslim sudah selayaknya kita mengingatkan,sementara ini saya hanya bisa membagi informasi yang didapat

dari berbagai sumber,masih banyak sekali informasi yang seharusnya diketahui oleh umat islam , untuk itu saya selaku salah seorang umat muslim di negara ini ingin turut serta dalam menegakkan tauhid sebelum masalah-masalah yang lain.,
masih banyak sekali kelemahan yang saya miliki ,untuk itu mari kita bersama -sama menolong agama Allah.
wassalamu alaikum wr.wb